Pengangguran adalah salah satu penyakit perekonomian yang melanda kota
Makassar saat ini. Pengangguran tidak hanya melanda mereka yang
berpendidikan rendah tetapi juga yang sudah bertitel sarjana.
Pasangan Calon Walikota Makassar dan Wakil Walikota Makassar, Tamsil-Dasâad,
memberikan perhatian khusus kepada sarjana di Makassar lewat program
Sarjana Berdaya, yaitu bantuan modal usaha 100 juta untuk sarjana di
Makassar.
Tamsil Linrung di berbagai kesempatan sering mengungkapkan keprihatinannya terhadap sarjana yang menganggur. “Saat ini banyak orang setelah lulus kuliah mengirim surat lamaran kerja ke mana-mana, bersedia bekerja apa saja dan ditempatkan di mana saja.
Tamsil Linrung di berbagai kesempatan sering mengungkapkan keprihatinannya terhadap sarjana yang menganggur. “Saat ini banyak orang setelah lulus kuliah mengirim surat lamaran kerja ke mana-mana, bersedia bekerja apa saja dan ditempatkan di mana saja.
Hal ini tidak
boleh terjadi lagi. Mereka harus bekerja sesuai dengan skill yang
dimiliki, kata Tamsil. Saatnya muncul sarjana siap memakai bukan
sarjana siap pakai, tegas Tamsil Linrung.
Program Sarjana Berdaya ini bertujuan untuk meminimalisir pengangguran dan membuka lapangan kerja serta memajukan perekonomian masyarakat di Makassar.
Program Sarjana Berdaya ini bertujuan untuk meminimalisir pengangguran dan membuka lapangan kerja serta memajukan perekonomian masyarakat di Makassar.
Kita berharap dengan program sarjana berdaya ini, kita
mampu mendorong anak muda untuk berkarya dan berprestasi sembari
menumbuhkan jiwa entrepreneur, kata Jubir Tamsil-Dasâad, E. Z.
Muttaqien Yunus. Harapannya, dengan bantuan modal usaha ini akan muncul
social-preneur, techno-preneur dan creative-preneur.
0 comments:
Post a Comment