Mengajukan pinjaman uang ke bank
memang memiliki persyaratan yang cukup rumit, akan tetapi jika Anda
bersungguh-sungguh ingin membuka usaha maka sebaiknya Anda ikuti cara
pinjam uang di Bank berikut ini.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah dengan meyakinkan pihak Bank untuk memberikan pinjaman uang. Sebelum menyetujui pengajuan pinjaman dari nasabahnya pihak Bank biasanya akan mempertimbangkan beberapa hal yang menyangkut data calon peminjam.
Oleh karena itu pastikan Anda bisa meyakinkan pihak bank mengenai alasan Anda mengajukan pinjaman tersebut. Anda bisa meyakinkan pihak bank dengan
cara merinci dengan sejelas-jelasnya tujuan usaha Anda. Jelaskan pada
pihak bank jika jenis usaha yang akan Anda jalankan adalah sebuah usaha
yang memiliki prospek yang bagus di masa mendatang.
Tunjukan kesungguhan Anda dalam membuka usaha tersebut agar pihak bank mau memberikan persetujuan pengajuan pinjaman Anda. Hal kedua yang perlu Anda lakukan untuk
melakukan pinjaman uang di bank adalah dengan melengkapi berbagai macam
persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak Bank.
Pihak Bank akan memeriksa kelengkapan
persyaratan nasabahnya dengan teliti dan seksama. Apabila persyaratan
tersebut terdapat kekurangan atau tidak sesuai dengan ketentuan yang
diberikan oleh pihak Bank, maka kemungkinan besar pengajuan pinjaman
Anda tidak akan disetujui.
Oleh karena itu sangatlah penting untuk melengkapi persyaratan-persyaratan yang diajukan oleh pihak Bank tersebut. Persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan
tersebut biasanya berupa dokumen-dokumen pribadi nasabah seperti laporan
keuangan, foto kopi KTP, kartu keluarga, slip gaji, dan dokumen
lainnya.
Hal berikutnya adalah Anda perlu
mempersiapkan jaminan jika memang dibutuhkan oleh pihak Bank. Pihak Bank
biasanya akan meminta nasabahnya untuk menyerahkan surat-surat
kepemilikan barang yang dimiliki sebagai bentuk jaminan. Oleh karena itu jika Anda hendak
mengajukan pinjaman dengan jaminan, Anda perlu mempersiapkan surat-surat
kepemilikan barang yang Anda punya tersebut.
Barang jaminan tersebut biasaya
digunakan untuk menutupi dana pinjaman yang dipinjamkan kepada
nasabahnya jika pada periode pengembalian pinjaman tersebut terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan. Namun jika Anda tidak memiliki jaminan
untuk diberikan kepada pihak bank, Anda bisa memilih bank yang
memberikan pinjaman tanpa jaminan.
Hal yang terakhir yang perlu Anda
lakukan adalah dengan membentuk image positif dalam diri Anda. Pastikan
Anda termasuk orang yang layak diberikan pinjaman oleh pihak Bank.
0 comments:
Post a Comment