Pemerintah, melalui berbagai program telah berupaya meningkatkan jumlah
UKM di negara ini. Hal ini tentu dilatar belakangi oleh fakta bahwa
Indonesia masih sangat kekurangan jumlah wirausahawan. Kekurangan pada
sektor usaha mikro ini berimbas pada tingginya pengangguran lantaran
sempitnya lapangan kerja sehingga menjadikan gaji buruh dan karyawan
juga tidak tinggi.
Di lansir dari keterangan Hatta Rajasa pada satu sesi
wawancara, diketahui bahwa Indonesia masih sangat kekurangan stok
wirausaha. karena sampai saat ini jumlah UKM baru mencapai 0,18 %. Angka
ini jauh dari angka cukup. Beberapa ahli mengatakan bahwa suatu negara
akan terhitung kuat ekonomi ketika jumlah UKM mencapai minimal 2 %.
Seperti yang telah banyak di prediksi oleh berbagai pengamat ekonomi
dunia. Indonesia digadang gadang akan menjadi kekuatan ekonomi pada
tahun 2030 mendatang. Ini tentu bukan tanpa alasan, sumber kekayaan alam
yang melimpah menjadi salah satu faktor mengapa Indonesia berpeluang
menjadi negara dengan tingkat ekonomi kuat di dunia. Namun demikian,
masih ada banyak pekerjaan rumah yang perlu di lakukan terutama menambah
jumlah usaha mikro agar setidaknya mencapai angka 2% dari total seluruh
penduduk Indonesia.
Untuk itulah pemerintah berusaha untuk menggalakkan tumbuhnya minat
berwirausaha masyarakat serta mendorong masyarakat untuk ikut andil
dalam sistem ekonomi kewirausahaan. Tak cukup di situ, pemerintah pun
telah menyiapkan dana untuk bantuan modal wirausaha untuk mereka yang
ingin mendapatkan bantuan modal usaha secara cuma cuma alias hibah.
Jika
anda memiliki peluang usaha yang layak dengan prospek menjanjikan namun
masih kesulitan mencari tambahan modal, ada baiknya silahkan baca
tentang Cara Mendapatkan Modal Peluang Usaha Dari Pemerintah Terbaru
0 comments:
Post a Comment